Tuesday, August 30, 2016

30082016

Entah apa yang ada dalam pikiran hari ini
Mulut terasa kelu
Gelap mulai menggerogoti langit Jakarta pagi ini
Barisan pekerja tertunduk kaku
Dalam diam dalam kesibukan

Melampiaskan gundah pada secangkir kopi
Sementara pikiran bergelayut dalam angan
Merangkai kepingan-kepingan puzzle menjadi satu cerita
Yang buyar dalam nuansa pagi

Jakarta sungguh tidak ramah pagi ini
Gedung-gedung begitu angkuh dan sulit direngkuh
Lagi-lagi aku lampiaskan pada cangkir kopi kedua
Nyinyir melantun dalam lagu
Dan secangkir kopi berhasil membawa pikiran menjejak bumi
menatap realitas

No comments:

Mekar Bunga di Penghujung Musim Panas

Adakah takdir selalu konstant? Ah, tidak juga katanya? Apapun bisa terjadi, semua mungkin terjadi. Tergantung pada hubungan sebab dan akibat...