Saturday, October 3, 2009

Kepada Bunga 2

Hari ini adalah hari yang tidak akan terlupakan
Hari dimana kepercayaan dipertaruhkan demi sejengkal nafas yang dihirup dalam waktu yang egois. Hari dimana kebahagiaan bergumul dengan cemas dan rasa bersalah.
Tapi ini adalah sikap berontak dari ketidaknyaman. Aku merindumu, Bunga.

30 September 2009

No comments:

Mekar Bunga di Penghujung Musim Panas

Adakah takdir selalu konstant? Ah, tidak juga katanya? Apapun bisa terjadi, semua mungkin terjadi. Tergantung pada hubungan sebab dan akibat...