Saturday, October 17, 2009

Kepada Bunga 4

Aku ingin berhenti berpuisi
Karena kau lelah dan akupun payah
Aku ingin berhenti berpuisi
Karena hari ini hati sanggup dibantah
Biarlah ini menjadi kisah usang yang terlupakan saat temaram fajar
Biarlah ini menjadi mimpi indah yang terlupakan saat bangun esok pagi
Maaf, kalau aku tak sanggup berterima kasih
Dan kisah ini berakhir sebelum lewat tengah malam
Sebelum mata menjadi perih
Sebelum kantuk menjadi dewa
Sebelum tangis menjadi asa
Kita berpisah dalam kata-kata tanpa pandang mata
Tanpa genggaman tangan
Tanpa pelukan
Tragis tapi mesra
semoga


16 Oktober 2009

No comments:

Mekar Bunga di Penghujung Musim Panas

Adakah takdir selalu konstant? Ah, tidak juga katanya? Apapun bisa terjadi, semua mungkin terjadi. Tergantung pada hubungan sebab dan akibat...