Kuceritakan satu dongeng yang akan memupus lelahmu hari ini, yang akan
mengantarmu tidur, jadi marilah sini, rebahkan kepalamu di pangkuanku
dan akan kubelai rambutmu lalu aku akan bercerita mengenai seorang
pangeran dan seorang gadis...
Di suatu tempat yang
tidak terikat waktu dan jarak, tersebutlah seorang pangeran yang dulunya
berasal dari rakyat jelata. dia seorang pangeran yang baik hati, dan
kebaikan hati dan kelembutan jiwanya terpancar kuat saat ia tersenyum.
pangeran
itu membangun benteng yang sangat tinggi untuk melindungi kerajaannya,
lalu ia memasukkan keluarga, sahabat, dan rakyatnya ke dalam benteng
itu, tapi tak lama kemudian ia mengeluarkan beberapa sahabatnya dulu
yang sekarang ternyata berkhianat.
Di istananya itu ia memiliki
sebuah menara yang tinggi dengan lonceng di atasnya, di sanalah ia
berdiam diri di kala gundah untuk menenangkan pikiran sebelum kembali
mengurusi dan menghadapi masalah kerajaannya.
Namun, akhirakhir
ini saat ia berada di puncak menara itu, ia terusik mendengar suara
dentingan kecapi yang di petik oleh seorang gadis di luar istananya.
suara kecapi itu mengusik kesendiriannya, tapi ia pun merindukan
dentingan kecapi itu kala suara itu tak terdengar
Lalu apakah pangeran itu jatuh hati pada sang gadis?
apakah pangeran itu akan memasukkan gadis itu dalam istananya?
atau justru ia akan membuka lebar gerbang istananya dan berlari menemui gadis itu?