Monday, November 30, 2015

Sebelum Tertidur Panjang

Kuceritakan satu dongeng yang akan memupus lelahmu hari ini, yang akan mengantarmu tidur, jadi marilah sini, rebahkan kepalamu di pangkuanku dan akan kubelai rambutmu lalu aku akan bercerita mengenai seorang pangeran dan seorang gadis...

Di suatu tempat yang tidak terikat waktu dan jarak, tersebutlah seorang pangeran yang dulunya berasal dari rakyat jelata. dia seorang pangeran yang baik hati, dan kebaikan hati dan kelembutan jiwanya terpancar kuat saat ia tersenyum.
pangeran itu membangun benteng yang sangat tinggi untuk melindungi kerajaannya, lalu ia memasukkan keluarga, sahabat, dan rakyatnya ke dalam benteng itu, tapi tak lama kemudian ia mengeluarkan beberapa sahabatnya dulu yang sekarang ternyata berkhianat.

Di istananya itu ia memiliki sebuah menara yang tinggi dengan lonceng di atasnya, di sanalah ia berdiam diri di kala gundah untuk menenangkan pikiran sebelum kembali mengurusi dan menghadapi masalah kerajaannya.

Namun, akhirakhir ini saat ia berada di puncak menara itu, ia terusik mendengar suara dentingan kecapi yang di petik oleh seorang gadis di luar istananya. suara kecapi itu mengusik kesendiriannya, tapi ia pun merindukan dentingan kecapi itu kala suara itu tak terdengar

Lalu apakah pangeran itu jatuh hati pada sang gadis?
apakah pangeran itu akan memasukkan gadis itu dalam istananya?
atau justru ia akan membuka lebar gerbang istananya dan berlari menemui gadis itu?

12 Hari Yang Menyiksa

Hai, apa kamu pernah tersiksa dalam rindu? Rindu, iya rindu. R I N D U  Kata itu, lima huruf dengan dua frasa yang sungguh menyiksa. Apakah ...