Tuesday, August 30, 2016

30082016

Entah apa yang ada dalam pikiran hari ini
Mulut terasa kelu
Gelap mulai menggerogoti langit Jakarta pagi ini
Barisan pekerja tertunduk kaku
Dalam diam dalam kesibukan

Melampiaskan gundah pada secangkir kopi
Sementara pikiran bergelayut dalam angan
Merangkai kepingan-kepingan puzzle menjadi satu cerita
Yang buyar dalam nuansa pagi

Jakarta sungguh tidak ramah pagi ini
Gedung-gedung begitu angkuh dan sulit direngkuh
Lagi-lagi aku lampiaskan pada cangkir kopi kedua
Nyinyir melantun dalam lagu
Dan secangkir kopi berhasil membawa pikiran menjejak bumi
menatap realitas

Tuesday, June 21, 2016

Kisah Petualang Yang tak Pernah Habis

Melompatlah dari satu hati ke hati yang lain
Melompatlah dari satu cinta ke cinta yang lain
Melompatlah dari satu kisah ke kisah yang lain
Melompatlah dari satu ikatan ke ikatan yang lain

Melompat lah selagi bisa, selagi elegi masih menjadi satu
Selagi kau punya energi, punya semangat, punya ruang hati yang tersisa
Ya, ruang hati yang begitu lapang dan tersekat-sekat atas nama-nama
Melompatlah, meski kau melompat ditempat, tak beranjak, tidakkah kau sadari itu?

Monday, May 16, 2016

6 Hari Berselang

Pernahkah kau memandang langit luas kala awan membuncah sepi?
Pernahkan kau berjalan dalam kehendak hati yang kuat?
Pernahkah kau tau apa itu sudut O?

6 hari belakangan langit Jakarta selalu menampilkan wajah yang tak kusuka
Wajah kesepian dengan tatapan yang tak kusuka
Wajah kesepian yang mengkandaskan kehendak hati yang kuat
Hingga akhirnya aku terdampar pada sudut O

Sudut O, adalah ruang dimana sudut tidak berupa sudut yang mudah dijelaskan
Ruang dimana halusinasi dan imajinasi menjadi satu intepretasi di titik nadir

6 hari belakangan hanya dua lagu yang kudengarkan
Lagu yang kusukai sekaligus kubenci
Kusukai awalnya namun kubenci akhirnya
Kusukai kontennya namun kubenci konteksnya

Mau tidak mau, suka tidak suka
Waktu telah menentukan takdirnya sendiri
Waktu telah memilih takdirnya sendiri

Mau tidak mau, suka tidak suka
Hanya aku yang ada diantara buncahan sepi langit jakarta
Hanya aku yang ada diantara ada dan tiada

Wednesday, May 11, 2016

Cerita Tentang Lingkaran

Ada berapa lingkaran yang kamu lihat dalam sehari? Satu, lima, sepuluh, seratus atau tidak ada sama sekali?

Saya melihat lingkaran setidaknya dua kali dalam sehari, dalam ikhtisar atau bentuk, matahari dan bulan. Ada apa dengan lingkaran? Buat saya lingkaran sungguh istimewa, coba alihkan pikiranmu, untuk tak memandang lingkaran hanya sebagai bentuk dua dimensi. Apa yang kamu rasakan? tidak ada?

Wah ada yang salah sepertinya dengan pola pikirmu ^^ atau kamu terbiasa memandang sesuatu sebagai materi saja ya?

Buat saya lingkaran menunjukan entitas immortality, keabadian. Lingkaran tidak menyisakan ruang tapi menciptakannya. Lingkaran selalu menuju ke satu titik yang berulang pada siklusnya, sama seperti hidup ya?

Bayangkan hidupmu seperti lingkaran, di satu titik kamu akan merasa senang, tapi kamu gak akan selamanya berada di wilayah senang, karena bentuk lingkaran memungkinkan adanya pergerakan dinamis. Di waktu yang berbeda kamu akan masuk ke fase sedih, dan di waktu lain kamu akan merasa kecewa, atau mungkin akan terjatuh. Tapi jangan pernah takut dan pesimis karena lingkaran adalah lingkaran dan selalu ada fase bahagia dan tersenyum yang menanti dalam siklus lingkaran.

Saya bukanlah orang kuat yang selalu bisa bangkit dan berlari di tiap kali saya jatuh, tapi tiap kali hampir putus asa, saya selalu ingat cerita soal lingkaran ini, bisa buat saya semangat lagi untuk menjalani siklus hidup karena saya yakin, ada hal menyenangkan yang menanti saya di depan..
So buat kamu yang merasa hidupmu berat, semangatlah…ayo jalani lingkaranmu teman, dan lihat apa yang terjadi di depan

Cari tahu cerita lingkaranmu


-Bagian hidup yang selalu kubenci-

Bisik



Aku akan tetap bercahaya, di langit samara
Seperti bintang yang menahun dan menjadi
Bagian dari alam yang setia
Untuk memberi tahumu di hidup
Tak segalanya telah menjadi rusak
Aku ada di sini, disana, di hatimu
Untuk membisiki dan memberitahumu
“kamu tidak sendiri”

-Bagian hidup yang selalu kubenci- 

12 Hari Yang Menyiksa

Hai, apa kamu pernah tersiksa dalam rindu? Rindu, iya rindu. R I N D U  Kata itu, lima huruf dengan dua frasa yang sungguh menyiksa. Apakah ...