Pernahkah kau memandang langit luas kala awan membuncah sepi?
Pernahkan kau berjalan dalam kehendak hati yang kuat?
Pernahkah kau tau apa itu sudut O?
6 hari belakangan langit Jakarta selalu menampilkan wajah yang tak kusuka
Wajah kesepian dengan tatapan yang tak kusuka
Wajah kesepian yang mengkandaskan kehendak hati yang kuat
Hingga akhirnya aku terdampar pada sudut O
Sudut O, adalah ruang dimana sudut tidak berupa sudut yang mudah dijelaskan
Ruang dimana halusinasi dan imajinasi menjadi satu intepretasi di titik nadir
6 hari belakangan hanya dua lagu yang kudengarkan
Lagu yang kusukai sekaligus kubenci
Kusukai awalnya namun kubenci akhirnya
Kusukai kontennya namun kubenci konteksnya
Mau tidak mau, suka tidak suka
Waktu telah menentukan takdirnya sendiri
Waktu telah memilih takdirnya sendiri
Mau tidak mau, suka tidak suka
Hanya aku yang ada diantara buncahan sepi langit jakarta
Hanya aku yang ada diantara ada dan tiada
No comments:
Post a Comment