Saturday, August 3, 2019

Bukan malam favorit

Adakah malam yang menjadi favoritmu dalam hidup? 
Kau akam menyediakan jawaban "ya", "tidak", dan "mungkin".

Aku punya,  malam favorit yang akan selalu dikenang dalam sejarah panjang hidup.
Terpatri dalam hati dan terkunci rapat disudutnya.

Seketika kubuka,  jika aku butuh sebuah kejutan tegangan tinggi untuk mengingatkan aku kembali pada titik bumi,  sudut O,  lagi-lagi. 

Tidak banyak malam yang bisa kuingat dan menjadi malam favorit.  Termasuk malam ini.
Ini bukan malam favorit, aku tersandera oleh perasaan dan kemungkinan.

Ah,  sesak,  mata memandang,  semu menjemu.
Sepertinya ini akan menjadi satu dari triologi hidup yang tak kusuka.

Cih. 

Catatan Puncak 3 Agustus 2019

Malam masih ranum, bulan muda warna jingga melihatku dengan senyum manja.
Ini bulan Agustus,  Aku terhimpit dalam kesempatan dan harap. 

Terhimpit dalam gundahnya rasa hati.
Terhimpit dalam jejak sejarah,  tidak merah tapi  mengharu biru.

Dont you give up,  let me love you.
Lirik itu merasuk ke kepala.

Damn. 

12 Hari Yang Menyiksa

Hai, apa kamu pernah tersiksa dalam rindu? Rindu, iya rindu. R I N D U  Kata itu, lima huruf dengan dua frasa yang sungguh menyiksa. Apakah ...