Monday, December 14, 2015

1212

Angka, adalah bentuk pasti dalam kehidupan. Segala bentuk kepastian akan bermula dari angka menjadi angka. Angka tidak bersifat subjektif, sebaliknya, angka sangat objektif. Angka 1212 barangkali menjadi sesuatu yang biasa bagi sebagian orang, dan luar biasa bagi sebagian yang lain. Lalu bagaimana dengan saya?

1212, merujuk pada tanggal 12 bulan 12. Hari dimana segala asa bercampur aduk. hari dimana ketakutan dan keberanian menjadi sangat tipis. Hari dimana harga-harga turun dalam barisan angka, sementara saya hanya mampu melihat dan merenungi angka 1212.

1212, menjadi salah satu episode terbaik sekaligus ternyiyir menuju akhir tahun ini. Hari ketika suara Mastodon berwajah Arjuna, bicara dengan tak leluasa meski hanya berucap "hey" pun terbata-bata. Entah, apakah episode 1212 ini adalah kebenaran dari tindakan atau kebodohan dari tindakan. Saya pun bingung, bahkan algojonya pun tak sanggup mengartikan kicauan-kicauan burung setelahnya.

Ah, makin hari makin tak terkontrol, makin kacau, makin, pilu, makin gagu, makin sendu.
But the fact I always remember the day
and the day who belong to ...

No comments:

12 Hari Yang Menyiksa

Hai, apa kamu pernah tersiksa dalam rindu? Rindu, iya rindu. R I N D U  Kata itu, lima huruf dengan dua frasa yang sungguh menyiksa. Apakah ...