Beberapa hari kemarin aku tidak menulis, bukan ingin melupa namun justru mengingat-ingat. Mengingat setiap jengkal langkah setiap tutur kata, setiap degup jantung. Mengingat tentang apa dan dimana tentang ada dan tiada. Bukan perkara mudah menghapus tiap senti ingatan yang tak tercerabut dari akarnya. Bulan makin dekat dengan ujungnya, ada yang gegap gempita menyambutnya, ada yang nyinyir memeluknya. Barangkali aku masuk kelompok kedua. Rasanya seperti akan memeluk kematian, meski tak pernah merasa apa itu mati, bagaimana rasanya tak tergambar namun terasa hambar. Detik-detik berhamburan, seakan mereka melarikan diri dari kejaran waktu. Tinggal beberapa hari lagi, waktu penghakiman akan tiba. waktu akan mengganjar diriku dengan jiwa yang sendu, hati yang pilu. Entah kesanggupan apa yang kuharapkan dari ruang kosong. Puaskan tiap udara yang bisa kuhirup, tiap penglihatan yang terlihat, tiap pandang tanpa temu. Puaskan!
...Would you, I'm begging...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
12 Hari Yang Menyiksa
Hai, apa kamu pernah tersiksa dalam rindu? Rindu, iya rindu. R I N D U Kata itu, lima huruf dengan dua frasa yang sungguh menyiksa. Apakah ...
-
Shoegaze, atau dikenal juga sebagai Shoegazing adalah fusi dari genre music post-metal dan post-rock. Aliran ini muncul pertama kali di Ingg...
-
Hey, sadarkah kau bahwa perjalanan adalah sebuah keniscayaan kehidupan? Berpindah dari satu tempat ke tempat lain adalah siklus yang menanda...
No comments:
Post a Comment